No Widgets found in the Sidebar

Taman Kehati atau Keanekaragaman Hayati merupakan taman dengan nuansa hutan kota yang terletak di Jalan Pahlawan Kota Indramayu. Sesuai namanya, Taman Kehati yang belum lama ini tertata dengan baik itu menjadi habitat baru bagi keanekaragaman hayati.

“Ada macam-macam keanekaragaman hayati di sini. Dan saya tadi naik tower, ya. Dari tower itu saya lihat banyak burung-burung di situ. Artinya ini suatu habitat baru bagi keanekaragaman hayati,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dr. Alue Dohong, saat mengunjungi taman tersebut, Jumat (1/7/2022).

Ia mengatakan taman yang sebelumnya tidak terkelola dengan baik dan boro-boro dikunjungi masyarakat itu sekarang   berwajah baru tertata sangat indah. Taman tersebut banyak ditumbuhi pohon gelam atau kayu putih yang memiliki guna yang luar biasa.

“Gelam ini adalah salah satu tanaman rawa yang fungsinya luar biasa, bisa menyerap polutan-polutan yang ada. Bisa juga diekstrak dari minyak kayu putihnya,” ucapnya.

Sudah pasti, katanya, Taman Kehati itu menjadi tempat wisata lokal maupun luar daerah. Menurutnya, taman seperti Taman Kehati itu perlu dikembangkan ke seluruh Indonesia.

“Supaya kota kita indah, masyarakat punya alternatif untuk bersantai bersama keluarga, dan itu akan mendorong yang namanya kebahagiaan, dan konsep forest healing tourism (wisata terapi hutan) sebetulnya bisa dikatakan yang seperti ini,” sebutnya.

Jika sudah demikian, ia mengingatkan tugas yang mesti dilakukan bersama selanjutnya adalah menjaga dan memelihara taman yang telah baik itu. Diingatkan juga agar tidak membuang sampah sembarangan dan mengelolanya dengan baik.

“Kita pelihara tanaman-tanaman yang ada di sini supaya semakin indah dan bisa bermanfaat untuk masa depan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, penataan Taman Kehati tersebut dilakukan oleh PT Polytama Propindo sebagai bentuk kepedulian terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. (man)